BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Rabu, 07 Desember 2011

UNPAM


Pukul delapan pagi area parkir  UNPAM sudah dipenuhi kendaraan bermotor roda dua milik mahasiswa, hal ini yang terkadang membuatku segan mengendarai sepeda motor kekampus. Akhirnya ku selesai   memakirkan motorku, aku langsung menuju auditorium untuk menuju lobi dan langsung menghampiri tombol lift untuk naik. Lift terbuka aku langsung masuk  ternyata masih kosong, lansung kutekan tombol angka enam, pintu lift tertutup dan turun sebentar kelantai satu mungkin masih ada mahasiswa atau mahasiswi yang mau naik keatas.
Ternyata benar dugaanku empat orang mahasiswi masuk kedalam lift, salah satu dari mereka menekan tombol lima, pintu tertutup kembali dan kembali kelantai dua lagi, pintu lift terbuka lagi mungkin ada yang menekan tombol keatas, dua orang mahasiswi masuk lagi tetapi tidak menekan tombol dimana mereka akan turun. Tidak lama lift kembali menaik kemudian berhenti dan gelap.
Aku panik dan takut orang yang ada disekitarku hanya terdiam, mungkin mereka juga merasakan apa yang aku rasakan takut dan panik. Rasanya hatiku ingin menangis dan menjerit namun mereka sepertinya tidak perduli, kutekan tombol darurat berkali-kali namun tak ada hasilnya. Aku semakin panik dan rasanya semakin sesak nafasku. Tidak lama kumendengar seperti ada yang memanggil namaku, kucari asal suara itu darimana, dan suara siapa itu? Kemudian seperti ada yang menepuk bahuku. Aku tersadar ternyata aku melamun, untunglah ternyata hanya hayalanku saja. Tidak terbayangkan  jika kejadian itu benar-benar terjadi dalam hidupku. Ternyata aku masih ditempat parkir bersama temanku, yang menyadarkan lamunanku. Aku segera meninggalkan tempat parkir dan lansung menuju lobi.
Seperti biasa kumulai pelajaranku hari ini, kebetulan hari ini hanya ada satu mata kuliah yang ku ikuti. Pukul setengah sebelas ku sudah pulang,namu rupanya lift untuk turun sudah dipenuhi dengan mahasiswa, aku sangat malas menunggu aku memilih menuruni tangga. Perutku terasa sangat lapar, aku langsung menuju kantin tempat biasa aku makan bersama dengan teman-temanku. Bakso dan mie ayam sepertinya sudah menjadi makanan sehari-hari setiap aku dan teman-teman  pulang kuliyah. Kantin biasa tempatku makan sudah dipenuhi mahaiswa, jadi aku dan temanku harus menunggu tempat yang kosong. Mataku  tertuju pada sekelompok mahasiswa yang sepertinya sudah dari tadi menyelesaikan makannya, namun mereka tidak langsung bergegas meninggalkan meja itu. Sepertinya mereka tidak peduli pada kami yang sejak dari tadi   menunggu meja kosong. Tak beberapa lama kami langsung mendapat tempat untuk makan dan langsung memesan makanan.  Selesai makan ku langsung segera pulang, namun siang ini terasa begitu panas, ingin rasanya segera tiba dirumah.
Namun aku melupakan sesuatu, aku belum mengerjakan tugas untuk besok, akhirnya aku tunda kepulanganku kerumah, dan langsung mengerjakan tugas. Aku segera masuk ke Warnet, kebetulan pulsa modemku dirumah sudah habis. Rasanya dalam ruangan ini begitu panas, panasnya matahari begitu terasa diubun-ubunku, ingin rasanya segera meninggalkan ruangan sempit yang dan panas ini, hanya ada satu kipas angin yang nenempel diatap yang berputar tapi sepertinya tidak berfungsi.
Akhirnya tugasku selesai, aku langsung segera keluar dan meninggalkan tempat itu. Tenggorakanku rasanya haus sekali, aku mampir ketempat es kelapa didepan kampusku dan lngsung segera membelinya. Kuminum es kelapa itu rasanya haus ditenggorokanku hilang. Setelah hausku hilang aku segera pulang, dan naik angkot jurusan muncul-ciputat.

0 komentar: