BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Rabu, 25 Januari 2012

Don’t Say Good Bye Part 2

oleh : Adi Kurniawan 


@pagi hari dirumah min woo
Sinar pagi yang begitu menusuk tajam, tetapi mampu untuk mengahangatkan jiwa seseorang. Kala itu Jason sedang asik bertarung dengan komputernya, dan wanita yang semalam Jason temui perlahan-lahan membuka matanya karena sinar mentari yang menembus bayangnya.. melihatnya bangun Jason langsung menyapanya dengan hangat “apa kabar, kau sudah bangun?” “…” tidak ada jawaban dari wanita itu, dia sontak kaget dengan keadaannya sekarang yang tiba-tiba ada di rumah seseorang yang tak ia kenal, melihat itu Jason langsung menghampirinya ditemani dengan beberapa sarapan pagi ditangannya “makanlah dulu, kau pasti lapar. Nanti selesai makan kau mandi dan pakailah baju yang ada dikamar itu*nunjuk kamar Laras* kemudian baru kita bicara” ujar Jason panjang lebar yang disertai anggukan dari yeoja itu.

Jason~
Aku melihatnya bangun dari tidurnya dan segera menyapanya sambil membawakannya sarapan, aku sangat penasaran dengan wanita ini, kenapa bisa wanita secantik dia dibuang begitu saja oleh orang yang tega melakukannya.. saat itu aku sedang melihat peta besarku untuk mencari tempat pengamatanku.
Betapa kakunya tubuhku, mataku susah untuk dikendalikan setelah melihat wanita tadi begitu berubah penampilannya. Dia keluar kamar mandi dengan mengenakan kemeja putih sepahanya, rambut yang basah membuatnya makin seksi, oh tuhan kenapa aku “glekk” aku hanya bisa menelan ludahku saat ini, ‘sangat cantik’ “kau sudah mandi?” tanyaku membuyarkan lamunanku sendiri “iya” “hmm siapa namamu?” “aku Jessica” “oh aku Jason” Jessica,, nama yang sebanding dengan parasnya , “kenapa kau bisa ada di tempat itu semalam” ujarku penasran  “aku tidak tau kenapa bisa ada di tempat itu, tapi sebelumnya aku dibuang oleh musuh ayahku, setelah dia membunuh orang tuaku, dia membuangku begitu saja dan aku dipukul olehnya, setelah itu aku tidak tau lagi apa yang terjadi” ya tuhan ceritanya membuat bulu kudukku terangkat seketika “ lalu apa yang akan kau lakukan setelah ini?” “tidak tahu” tuhan haruskah aku memintanya untuk tinggal bersamaku.. aku berpikir dia adalah pengganti dari Laras,apa dia mau jika kusuruh untuk tinggal disini.
“Jessica, maukah kau tinggal disini?” “apa kau serius?” “iya, aku tau kau tidak punya apa-apa untuk dibawa pergi, jadi kusarankan kau untuk tinggal disini sesuka hatimu” “benarkah?” aku sangat berterima kasih.

Jessica~
Sungguh berat hidupku ini, aku tidak punya apa-apa lagi selain sehelai pakaian yang kupakai tadi, tapi aku tidak tahu ternyata Tuhan sebaik ini padaku, dia menampakkan sosok yang baik untukku. Dia adalah Jason, pria yang kuanggap sebagai malaikat kiriman untukku.. bagaimana tidak, setelah dia membawaku kerumahnya dia menawarkanku untuk tinggal dengannya.
Aku sempat malu untuk menjawabnya, tapi dia meyakinkanku dan akhirnya aku tinggal dirumahnya…. “terima kasih Tuhan” bisikku dalam hati.

Hari demi hari mereka lewati bersama dan itu membuat Jason makin dekat dengan jesica. Sampai suatu hari Jason mengajak Jessica pergi ke suatu tampat untuk menemani Jason yang akan mengamati malam sebagai objeknya seperti biasanya..
“Jessica, kamu di mana?” teriak Jason mencari sosok Jessica dirumahnya, “apa Jason?, aku sedang didapur” “hmm kau sedang apa?” Tanya Jason seraya menghampiri Jessica dan membelai lembut rambutnya “aku sedang membuat sarapan, kenapa kau mencariku?” “hehe, iya buat yang banyak makanannya , karena hari ini kita akan pergi bersenang-senang” “apa.. kita akan kemana memangnya?”antusias Jessica yang menghentikan aktifitasnya sejenak, “kita akan pergi ke taman sebrang komplek, aku akan melakukan pengamatanku disana” “ pengamatan apa?” “pengamatan langit disaat malam nanti, pokonya akan sangat indah” “pengamatan langit malam kenapa harus berangkat pagi ini?” “memangnya kau tidak mau bersenag-senang bersamaku? “ahh iya, aku mau, baiklah aku akan menyiapkannya sekarang” percakapan yang tidak begitu lama antara Jason dan Jessica yang diakhiri dengan kecupan manis Jason dikening Jessica.
Jessica~
“astaga, dia menciumku” gerutuku dalam hati diikuti dengan bibir Jason yang menempel hangat di keningku…
Belum reda kebahagiaanku saat Jason memintaku untuk tinggal dirumahnya, sekarang dan hari ini dia membuatku bahagia lagi .. dia mengajakku untuk bersenang-senang ,, yah memang aku tinggal dengannya, tapi aku tidak pernah keluar rumah dengannya, dan sekaranglah kesempatan itu,, karena tidak ingin terlalu lama aku pun langsung menyiapkan semuanya serapih mungkin. Jason tengah menyiapkan alat pengamatannya dan tenda yang akan kami singgahi,  setelah semuanya beres , aku pun langsung menghampiri Jason agar langsung berangkat “semuanya sudah siap kan?” tanyaku dengan senyum mengembang disudut bibirku “hmm, iya kenapa? Kelihatannya kau sungguh tidak sabar sayang” “apa kau bilang, kenapa kau memanggilku sayang” ohh apa maksudnya, aku harap ini bukan mimpi “kenapa?, tidak boleh?, kau milikku sekarang. Mengerti” “a apa” ohh jangan pingsan Jessica, jangan buat dirimu malu “ sudahlah kita pergi sekarang” arrggh dia menarik tanganku kencang sekali, tapi, hehe apa yang dia katakan tadi serius yah, ahh semoga saja….

Jason~
Kelihatannya dia senang sekali kuajak pergi, aku memberanikan diriku untuk memanggilnya sayang, karena sebelumnya aku sempat berpikir jika Laras tidak kembali padaku apa bisa aku hidup tanpa Jessica.. aku mulai menyukai Jessica perlahan dan sekarang aku sudah dewasa jadi kujadikan Jessica sebagai kekasihku…
“huh akhirnya sampai juga” ucapku seraya menoleh kearah Jessica sambil tersenyum .. “kita akan melakukan apa saja disini?” Tanya Jessica yang turun dari mobil dengan membawa barang-barang yang akan kami perlukan  “hmm melakukan apa saja yang bisa kita lakukan” “terima kasih, kau telah mengajakku kemari”.
“iya” kutanggapi dengan anggukan..

0 komentar: