BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Selasa, 10 Januari 2012

Memelihara Kucing


Oleh :Hilaria Sidang
     Suatu hari  Lala  bersama ibunya ke pasar, di  sana ia membeli seekor kucing. Nama kucing itu  milly, milly memang seekor kucing yang  sangat lucu dan menggemaskan, matanya berwarna hijau dan kumisnya  panjang berwarna putih.  Lala adalah anak yang baik dan sangat menyayangi binatang  apalagi  sama kucing, setiap  hari  dia selalu  merawatnya dari memandikannya, memberikan makanannya bahkan menyiapkan tempat tidur yang khusus  untuk milly, alangkah senangnya memelihara kucing, kata lala.
“Meong……meong……meong….Milly  kamu di mana? “ sahut  lala.
 Ia sangat khawatir  begitu mengetahuinya  bahwa milly tidak ada di rumah, tiba-tiba ia mendengar suara kucing di depan rumahnya, lala bergegas dari meja makan menuju ke depan pintu  ternyata benar milly sudah pulang Lala segera mengambilkan susu dan ikan untuk milly. “Oh kasihan,” kata lala. Milly sangat senang,  setelah makan dengan lahap, lala juga membersihkan badannya yang kotor karena  seharian tidur di semak-semak.
            Keesokan harinya nenek lala pulang dari berlibur ia tidak suka kalau lala memelihara kucing di rumah, bahkan kadang-kadang  Neneknya sering membentak milly  jika ia mengeong. Milly merasa kesepian ketika lala tidak ada di rumah tapi dia selalu berharap  lalanya akan pulang nanti sore, setelah lama menunggu lalanya tidak pulang juga. Milly mulai rasa kesepian dan kelaparan ia juga merasa kedinginan karena harus tidur di luar,  walaupun ia sembunyi di dalam semak-semak  ia tetap basah dan akhirnya ia mulai sakit.
            Dua hari telah berlalu karena kelaparan  milly sangat kurus ia hanya makan  tulang kering yang ditemukannya  di sekitar rumah,  penyakitnya sudah mulai parah  ia bersin-bersin dan badannya lemas.  Milly berjalan dengan pelan , saat melihat milly  lala hampir tidak mengenalnya lagi. “Astaga!. Kaukah itu milly?” seru  lala  terkejut. Ia berlutut dan membelai milly “Kasihan”kau sangat kurus, pasti kau lapar. Memangnya nenek tidak memberimu makan?” mafkan aku milly aku terpaksa meninggalkanmu, aku sangat menyayangimu, kata lala. Ia menggendongnya lalu  mengambilkan makanan untuk milly,  setelah makan dengan lahap milly tertidur dengan nyenyak, Lala terus membelai milly dan  senang karena akhirnya ia bisa merawat milly lagi.

Tugas 5 Penpop

0 komentar: